Kuliner (Makan Siang) Boyolali (1)

Selain lingkungan kantor baru dan suasana kota dimana saya bekerja saat ini, hal lain yang berbeda dibandingkan dengan kantor lama saya yaitu cita rasa masakannya. Tinggal di Muara Bungo yang masakannya bercitarasa pedas dan asin khas pulau emas, berbeda dengan masakan Jawa yang cenderung manis dan gurih.

Jam makan siang di kantor adalah saat melepas penat bersama teman kantor sekaligus mencoba tempat dan makanan baru.

Awalnya ini adalah memori tempat makan siang saya di kantor yang hanya saya catat di kepala. Daripada hanya saya simpan, mengapa tak saya bagikan saja di blog agar bisa menjadi referensi kuliner di Boyolali jika sudah bosan dengan soto dan soto tiap kali bertandang ke Boyolali. Mungkin sayanya yang kurang wawasan, kuliner di Boyolali ternyata cukup beragam tak melulu soto.

1. Sate Kambing Bu Ranto

Makan siang pertama di Boyolali bareng Galih, mas Thoriq dan mas Ihsan sepupu yang kantornya tepat di depan kantor saya. Lokasinya di Taman Tachung belakang supermarket Mitra, sebelum tugu jam (tugu susu tumpah) dari arah Mojosongo.

Satenya lembut, jauh lebih lembut dari sate Rimbo Bujang. Daging satenya sudah dilepas dari tusuk. Ditaburi lada putih khas sate Solo. Perporsi 25k termasuk nasi. Kata Galih ini sate kambing paling enak di Boyolali. Sate enak lainnya di sate pak Har dekat jembatan Lembu Saketi. 

2.  Sate Kambing Pak Nardi Pengging

Mungkin ini makan siang terjauh di Boyolali, tepatnya di Ngaru-aru, Pengging, Banyudono. tahu tempat ini dari gmaps. Sate, nasi putih dan teh hangat hanya 20k. Enak dan murah. Satenya lembut dan sudah dilepas dari tusuk mirip sate bu Ranto.

3. Bakso Pak Giyem

Tempatnya di jalan Kangkung, tidak jauh dari simpang ke Cepogo. Makan siang traktiran bersama teman-teman satu seksi. Makannya lesehan dan sukses bikin saya kesemutan. Baksonya lumayan enak, bisa tambah gajih. Biarpun demikian, favorit saya tetap bakso Kadipolo depan RSU. 

4. Mina Tlatar Indah

Sudah lama sekali tak ke Tlatar, terakhir kesana habis lulus kuliah sepertinya haha. Tlatar ini tempat wisata pemandian, pemancingan dan rumah makan ikan bakar. Dulu saya bilang ikan bakar disini enak. Sejak tinggal di Sumatera dengan hasil ikan sungai segar yang melimpah, makan di ikan bakar di Tlatar entah kenapa masih terasa amis dan bau tanah.

5. RM Ampera Basamo 

Lokasinya depan SMPN 3 Mojosongo. Makan bareng mas Ihsan. Rendangnya cenderung manis. Baru tahu kalau di Jawa orang makan di RM Padang pakai sendok dan garpu serta minumnya teh hehehe. Kata mba Felli yang asli Palembang suruh cobain RM Kota Buana dan Andalas.

6. Sop Matahari dan Selat “Marem”

Di jalan Pisang. Sop mataharinya mantep. Sosis basah dan garang asemnya juga enak. Belum cobain menu lain. Sayangnya pernah order via Gojek kuahnya cepat sekali dingin.

7. Nasi Liwet Mbak Narti Pengging

Pesan sekali lewat Go Food. Nasi liwetnya enak, komplit pake kumut kuning dan kumut putih seperti di Solo. Sayangnya ongkir dari Pengging ke kantor cukup mahal karena cukup jauh, 16k. Padahal nasi liwetnya hanya 12k hahaha. Di Boyolali sendiri kata Galih tidak ada penjual nasi liwet Solo.

8. Mie Ayam Bakso Yakinakusuka

Letaknya tidak jauh dari batas kota Boyolali-Mojosongo. Mienya lembut, kuahnya biasa saja dan ayamnya tidak terlalu banyak sudah dibubuhi acar timun. Menu minumannya sangat banyak. Ingin mencari mie ayam lain yang lebih enak.

9. Warung Makan Mbah Reso Ampel

Makan siang disini bareng pak Har dan bu Qori habis dinas luar ke Ampel. Menunya sup iga/daging, gulai, nasi tumpang, nasi pecel dan nasi sambel goreng. Saya pesan nasi sambal tumpang dengan empal. Lumayan enak hanya saja tempatnya di jalan Kates cukup sempit.

10. RM Ayam Goreng Pak Pono

Dapat nasi kotak isi ayam goreng waktu ulang tahun teman di seksi lain. Ayamnya gurih dengan sambel bawang yang nendang plus kremesan. Ada 3 cabang: jalan Perintis Kemerdekaan depan kantor pertanahan (ATR/BPN), Teras dan Klaten.