Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35 : Museum

Turnamen Foto Perjalanan untuk Traveler Indonesia 

Lusinan apresiasi di Museum Rahmat, Medan

Turnamen Foto Perjalanan adalah sebuah permainan berantai para blogger, khususnya (travel) blogger Indonesia, sarana berbagi foto perjalanan secara kolektif. Setiap ronde, tuan rumah akan menentukan sebuah tema, dan para peserta akan mengirimkan foto perjalanan sesuai dengan temanya. Foto-foto yang masuk akan dipajang di artikel ronde. Nantinya, tuan rumah akan memilih seorang pemenang. Hadiahnya? Menjadi tuan rumah turnamen ronde berikutnya. Dan roda turnamen pun berputar!  

Terimakasih kepada mbak Monda yang telah memilih foto desa Lingga sebagai pemenang turnamen ronde 34 : Kampung, tema foto kali ini adalah :

*** MUSEUM ***

Museum Anatomi; berani lihat potongan-potongan tubuh manusia? 

Bros presiden RI di museum Purna Bhakti Pertiwi

Tengkorak nenek moyang dari Papua (Museum Nasional RI)

Jujur saya suka sekali ke museum. Dengan masuk ke museum, saya berasa seperti masuk ke lorong waktu, menonton film sejarah, belajar tentang suatu benda atau kebudayaan dengan cara yang amat menyenangkan. Banyak yang bilang kalau museum hanya berisi barang-baerang kuno. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Banyak kok museum yang sudah mulai berbenah. Di antaranya museum Bank Indonesia, museum Bank Mandiri atau museum Ulen Sentau di Jogja. Beberapa museum juga mengajak pengunjung untuk berinteraksi langsung seperti mencoba membuat batik di museum Tekstil, bermain-main di PP IPTEK, hingga membuat mainan sendiri di museum Layang-layang. Melalui turnamen foto ini, mari tunjukkan bahwa museum bisa bercerita!

TATA CARA MENGIKUTI TURNAMEN FOTO PERJALANAN

1. Turnamen Foto Perjalanan ini berlangsung dari tanggal 1 s.d. 10 Februari 2014 jam 20.14
2. Foto HARUS merupakan hasil jepretan alias karya kamu sendiri
3. Upload  foto Anda di media apa saja. Boleh di web, blog, Instagram, Tweetpic, Flickr, Picasa, Photobucket dll.
4. Submit foto pada kolom comment artikel ini dengan format berikut :

• Nama / akun Twitter bila ada
• Link blog
• Judul/keterangan foto (maksimal 1 paragraf)
• Link foto

5. Ada kemungkinan foto yang kamu kirim akan di-rehost di web tuan rumah. Terutama kalau terlalu besar atau bermasalah.
6. Submisi lebih cepat lebih baik, sehingga fotomu bisa tertampil seatas mungkin. 🙂
7. Foto yang tidak patut, tidak akan di-upload disini (misal : menyinggung SARA, nyeleneh, menghina pihak lain)
8. Foto tidak diperkenankan dalam bentuk kolase
9. Pengumuman pemenang maksimal 1-2 hari setelah batas masa submisi
10. Foto akan dipajang di dalam post setiap harinya berdasarkan antrian submit di jurnal ini.

FAQ 

Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?

• Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
• Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication, right?

Siapa yang bisa ikut?

• Blogger atau Travel blogger – Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger biasa yang suka jalan-jalan juga boleh ikut.
• Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto.
• Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya
• Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.

Nggak punya blog tapi ingin ikutan?

• Oke deh, ga apa-apa, kirim sini fotomu. Tapi partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja -_- . Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
• Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, dan Blogspot gampang kok, pakainya. Jangan pake multiply ya, karena multiply sudah gulung kasur ^^.

Hak dan kewajiban tuan rumah:

• Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya
• Memilih tema
• Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
• Meng-upload foto-foto yang masuk
• Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun, kecuali KKN!)

Mengapa saya tidak diundang?

• Memang undangan tidak diperlukan untuk mengikuti turnamen ini, langsung join saja 🙂

Ronde Turnamen Foto Perjalanan:

1. Laut – DuaRansel
2. Kuliner – A Border that breaks!
3. Potret – Wira Nurmansyah
4. Senja – Giri Prasetyo
5. Pasar – Dwi Putri Ratnasari
6. Kota – Mainmakan
7. Hello, Human! (Manusia) – Windy Ariestanty
8. Colour Up Your Life – Jalan2liburan
9. Anak-Anak – Farli Sukanto
10. Dia dan Binatang – Made Tozan Mimba
11. Culture & Heritage – Noni Khairani
12. Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
13. Malam – Noerazhka
14. Transportasi – Titik
15. Pasangan – Dansapar
16. Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
17. Ocean Creatures – Danar Tri Atmojo
18. Hutan – Regy Kurniawan
19. Moment – Bem
20. Festival/Tarian – Yoesrianto Tahir
21. Jalanan – PergiDulu
22. Matahari – Niken Andriani
23. Burung – The Traveling Precils
24. Sepeda – Mindoel
25. Freedom – Pratiwi Hamdhana AM
26. Skyfall – Muhammad Julindra
27. Jembatan – Backpackology
28. Tuhan – Efenerr
29. Gunung – Elisabeth Murni
30. Batas – Ayu Welirang
31. Jejak- Daru Aji
32. Sungai – Omnduut
33. Rumah Ibadah – Sikiky
34. Kampung – Monda
35. Museum – Avant Garde
    
36. KAMU, iya…kamu 🙂

Jangan lupa upload fotomu paling lambat tanggal 10 Februari 2014 jam 20.14 🙂  

GALERI TURNAMEN FOTO PERJALANAN – RONDE 35 : MUSEUM

1.  Hendra / @tukangminggat / http://letsescape.me

Tuol Sleng Genocide Museum, Saksi bisu Penyiksaan Rakyat Cambodia

Bayangkan pada masa kekejaman rejim Khmer Merah, kamu harus mengalami penyiksaan yang luar biasa kejinya di sebuah sekolah yang disulap menjadi sebuah penjara oleh pemerintah. 

Bayangkan ketika kedua kakimu harus diikat terbalik di atas tiang dan separuh tubuh dari kepala hingga pinggangmu terendam di dalam sebuah guci berisi air. Tidak sampai disitu, banyak jenis penyiksaan harus kamu terima tanpa sebab yang jelas seperti kuku dan gigimu dicabut paksa dengan tang, dipukuli hingga disetrum.

Berikut adalah foto-foto yang saya temukan dipajang di salah satu ruang yang pernah menjadi ruang penyiksaan. Foto-foto para korban sebelum dan sesudah disiksa. Sangat miris membayangkan saat mereka difoto dan tidak menyadari bahwa hidup mereka tidak akan lama lagi

2. Omnduut / @Omnduut / http://omnduut.wordpress.com

Peraduan Sang Raja

Konon, inilah tampilan kamar tidur/peraduan para raja penguasa kerajaan Sriwijaya dahulu kala. Kamar berdekor elok ini dihiasi lemari ukir khas Palembang dan beberapa pernak-pernik lainnya. Seperti kotak nginang (sirih) dan tampah ngidang (tempat makan yang disusun rapi) yang ada di ujung ranjang. Sekarang, kamar seperti ini biasanya digunakan oleh pengantin asal Sumatera Selatan 🙂 Lalu, di istana manakah foto ini aku ambil? cukup di museum saja 🙂 tepatnya museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berada tepat di tepian sungai musi.

3. Noerazhka / @noerazhka / http://www.noerazhka.com/

Sepenggal Ingatan Affandi

Affandi, salah satu maestro yang pernah dimiliki negeri ini, mengabadikan sepenggal demi sepenggal ingatannya di rumah pribadinya, yang kini berubah rupa menjadi museum. Ya, Museum Affandi.

Lihatlah, kepala Affandi, yang ia pahat sendiri, seperti menjaga sepeda onthel dan mobil pribadi, yang dipajang di salah satu sudut galeri. Ah, Affandi, dengan begini, kau ijinkan kami, manusia-manusia yang terlahir berbeda jaman denganmu, mengenalmu. Mengenal karyamu .. 

4. Endah Kurnia Wirawati / @endahkwira / http://muslimtravelergirl.blogspot.com/ 

Museum Tsunami Aceh

Museum tsunami dibangun pada tahun 2007 untuk mengenang dan mempelajari kembali tragedi tsunami aceh desember 2004. Salah satu ruangan di dalam museum ini adalah Sumur Doa yang berbentuk lingkaran dan berisi nama-nama warga aceh yang menjadi korban tsunami. Buat saya pribadi, ini adalah ruangan yang paling mencekam dan menyentuh. Rasa takut dan sedih mendalam bercampur aduk saat memasuki ruangan ini.

5. Ari Murdiyanto / @buzzerbeezz / http://www.buzzerbeezz.com 

The Tunnel of Fear

Bagi saya, berkunjung ke museum bukan hanya untuk melihat koleksinya saja. Tapi juga untuk ikut merasakan atmosfer yang ditawarkan. Begitu pula saat saya berkunjung ke museum favorit saya. Menapaki sebuah lorong sempit, panjang, dan remang-remang yang di samping kanan kiri terdapat air terjun yang bergemericik. Lalu, ketika mendongak ke atas, gelap yang terlihat. Hanya ada cipratan air yang kadang mengenai wajah. Ya, memasuki Tunnel of Fear di Museum Tsunami Banda Aceh, saya dipaksa untuk ikut merasakan atmosfer mencekam tsunami yang terjadi hampir satu dasawarsa lalu. 

6. Rotua Damanik / @rotyyu / http://bocahpetualang.com/

Panglima dan Pengagumnya

Seorang lelaki paruh baya sedang memperhatikan foto Panglima Sudirman dan Jendral Oerip di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.

7. Sikiky / @sikiky / http://ceritasikiky.wordpress.com/

Museum Bahari

Gedung yang berseberangan dengan Pelabuhan Sunda Kelapa ini dulunya adalah Gudang Rempah-rempah.

HTM cukup murah hanya IDR 2,000 dan (sepertinya) buka setiap hari. Saya ingat waktu kesini 6 May 2012, hari itu libur nasional (Waisak kalo ngga salah). Lagi nungguin si kakak yang sedang pelatihan menulis di Musium Mandiri (dan musiumnya sendiri tutup) mau ngadem ke sebelahnya Musium Bank Indonesia tutup juga. Sehingga akhirnya memutuskan  menyewa sepeda dari kota tua lalu diantar ke sini.

8. Eneng Nunuz R / @qwunuz / qwunuz.tumblr.com 

Museum Manusia Purba

Museum ini terletak di Sangiran tepatnya di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah dekat dengan situs penggalian fosil Sangiran. Museum ini menyimpan berbagai koleksi arkeologi dan antropologi dari berbagai wilayah di Indonesia. Koleksi tersebut bisa berupa batuan, fosil hewan, maupun fosil manusia. Mengunjungi museum ini sama dengan belajar bagaimana manusia bisa bertahan sampai detik ini. 

9. Ira / @_iirraa / http://coklatdanhujan.wordpress.com/

Bertemu Dinosaurus

Siapa yang tidak kenal dengan dinosaurus? Hewan yang hidup pada zaman prasejarah dan memiliki tinggi lebih dari 10 meter. Bertemu dengannya tentu saja adalah impian. Tak melihat langsung hewannya, setidaknya saya bisa melihat dinosaurus dari fosilnya. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat fosil utuh dinosaurus. Saya melihatnya di Bandung, di museum geologi.

10. Noviasari Dgp / @noviasdgp / http://catatanceritadgp.blogspot.com 

Konferensi Bapak Presiden RI, Ir. Soekarno!

Bingung mau jalan2 kemana? atau bosen jalan2 ke mall terus?? tenang guysss….!! Saya punya tempat yang recomended bangetlah. penasaran?? Berhubung saya ini anak rantau yg menetap sementara di kota orang(read: Bandung). Saya bakal kasih tahu tempat liburan yang engga akan ngebosenin malah bikin kalian pinter deh dan gratis, jamin deeeeh!! Liburan kali ini juga bisa mempertemukaan kalian dengan bapak presiden RI yang pertama. Kapan lagi bisa ketemu sama beliau dan ikut serta dalam konferensinya yang diadakan di Bandung. Tempat liburan tersebut tak lain dan tak bukan yaitu Museum Konferensi Asia Afrika. EITS!!!! Jangan judge museum itu tempat basi. Banyak yang bilang liburan di museum itu liburan yang engga banget deeh, boring, dan engga ada pemandangan indahnya. Jangan salah yaaaah museum itu merupakan tempat yang bisa membuat liburan kalian lebih bermanfaat deh karna bisa menambah wawasan sejarah. Tentunya semua tahu dong Indonesia ini kaya akan budaya, sejarah, dan segalanya deh. Masa sebagai bangsa Indonesia engga peduli dengan sejarah negaranya. Pleaseee guys, we’are young generation!!!! oke, check this out!!! Saatnya kita untuk menjelajahi sejarah Indonesiaku tercinta :** 

11. Monda / @monda6 / http://mondasiregar.com/ 

Lokomotif Uap di Museum Kereta Api Ambarawa

Lokomotif uap tua B 2503 produksi Emil Kessler, Jerman tahun 1902 ini adalah salah satu koleksi Museum Kereta Api Ambarawa. Kami beruntung mengikuti Railway Mountain Tour, itu nama perjalanan dengan kereta uap kuno bergigi dari Ambarawa(474 m dpl) menuju Bedono (711 m dppl), dengan waktu tempuh 1 jam. Selain lokomotifnya tua, gerbongnya pun sudah beroperasi selama 66 tahun. Museum Kereta Api Ambarawa ini satu-satunya di dunia yang memadukan museum dengan lokomotif yang masih bisa berjalan mendaki gunung.

12. Ari Suryaputra / @ariontravel / http://www.arigoestraveling.net/2014/02/museum-benteng-heritage-warisan-budaya.html 

The Moon Gate

Siapa yang menyangka di tengah-tengah pasar basah di Kota Tangerang berdiri sebuah museum yang menjadi saksi bisu sejarah Komunitas Tionghoa di sana. Itu lah Museum Benteng Heritage (MBH) yang terletak tepat di Pasar Lama Tangerang. Jika saja tak jeli, tentu agak sulit menemukan letak museum yang saban pagi tertutup lapak pedagang itu. Padahal, MBH bertempat di sebuah bangunan bersejarah bergaya peranakan yang konon dibangun pada pertengahan abad ke-17. Tak hanya fisiknya yang cantik dengan berbagai ornamen khas Negeri Tiongkok, museum ini berisi ribuan koleksi berharga, mulai dari artefak peninggalan Dinasti Cina hingga kebaya encim berumur ratusan tahun. Tapi, koleksi yang menjadi favorit saya adalah “Moon Gate” sebuah sekat ruangan melengkung berwarna merah emas dengan ornamen burung phoenix.

13. Lina Maharani / @akulina / dibaliksorelucille.wordpress.com

Saksi Gerilya sang Jenderal Besar

Museum Sasmitaloka atau museum Jenderal Soedirman, di rumah gaya belanda yang di halaman depannya berdiri gagah patung sang jenderal dengan kudanya ini tersimpan berbagai memorabilia milik Jenderal Soedirman semasa beliau tinggal di Yogyakarta dan memimpin perang gerilya. Ada beberapa diorama, miniatur serta peta-peta rute gerilya. Tak ketinggalan baju kebesaran beserta tandu yang menjadi ikon Jenderal Soedirman semasa perang. Museum ini memberikan gambaran bagaimana perjuangan Jenderal Soedirman dalam membela tanah air Indonesia dengan taktik perang gerilya-nya yang tersohor. Museum yang dikelola oleh TNI-AD ini bebas biaya masuk, hanya memberikan sumbangan sukarela saja. Untuk ukuran museum, tempat ini nampaknya jarang sekali dikunjungi kecuali untuk rombongan wisata sekolah.

14. efenerr / @efenerr / http://efenerr.com 

Museum Boneka Kyoto

The Japanese Folk Doll Museum, Kyoto. Ini adalah rumah yang dijadikan Museum. 

15. Uwien Budi / @uwienbudi / http://bundadhia.blogspot.com/2014/02/turnamen-foto-perjalanan-35-museum.html 

Museum Geologi Bandung
 

Museum ini menyimpan berbagai fosil hewan purba, fosil tumbuh-tumbuhan, dan berbagai batuan serta tambang. Saya sering ke sini bersama keluarga kecil saya. Selain HTMnya yang murah, ‘ramah’ juga buat anak-anak. 

16. Dey / @dyahdey / http://www.deyfikri.com/2014/02/foto-di-museum-linggarjati.html 

 Foto di Museum Linggarjati

Saat menatap satu persatu foto yang di pajang di dinding Museum Linggarjati – Kuningan (Jawa Barat), mata langsung tertuju kepada foto yang ada di bawah ini. Foto saat para wartawan luar negeri sedang mengetik naskah berita, hasil dari perjanjian Linggarjati di Cirebon pada tanggal 11 – 12 November 1946. Unik dan tampak teratur, karena para wartawan itu duduk di sisi tangga yang berundak-undak dengan saling membelakangi. 

17. Tatz / @t4tz18 / http://t4tz.blogspot.com/ 

Doraemon Sahabat Kecilku

What a nice museum’s backyard! Terang aja, ini adalah halaman belakang dari Museum Fujiko F. Fujio alias Museum Doraemon di Kota Kawasaki, Jepang.
Walau di area dalam museumnya banyak restricted area di larang mengambil gambar, tapi setelah selesai tour dalam museum, maka kita akan di ‘giring’ ke taman belakang museum untuk…..bermain! dannn…persis seperti lapangan bermain Nobita, Doraeman dkk, di taman belakang museum ini ada tiga buah gorong-gorong yang ditumpuk dan biasa dijadikan tempat mereka berkumpul…’Doraemon’nya juga ada, seru sekali! 

18. Dee An / @dieend18 / http://www.adventurose.com

Yang Tersisa dari Erupsi Merapi

Museum ini berbeda dengan museum pada umumnya, yang biasanya menyimpan benda-benda di dalam ruangan. Di museum ini, benda-benda peninggalan itu justru diletakkan di alam terbuka. Dengan Gunung Merapi sebagai latarnya. Benda-benda yang bisa kita lihat di museum ini adalah dua buah bangkai sepeda motor dan sebuah mobil APV yang merupakan satu-satunya mobil yang digunakan untuk mengevakuasi warga Kinahrejo pada saat terjadinya erupsi bulan Oktober tahun 2010 yang lalu. Mobil APV ini akhirnya terbakar diterjang awan panas di halaman rumah mbah Maridjan.

19. Famega / @cyapila / http://cyapila.com 

Museum Bank Mandiri

Foto kaca patri di Museum Bank Mandiri, Kota Tua Jakarta. Bukan cuma benda pameran yang bisa diperhatikan di museum ini. Kalau cermat, kaca patri pun mengandung kisah tersendiri. 

20. Nurul NOE / @NurullNoe / http://nurulnoe.com/negara-pengekspor-gula/ 

Negara Pengekspor Gula

Gula merupakan salah satu hasil produksi dari tanaman tebu di masa Kesultanan Banten pada abad ke-17 sampai abad ke-18. Produksi gula masa itu dikelola oleh orang-orang Cina di daerah Pecinan, Kelapadua. Hasilnya dijual ke Batavia untuk selanjutnya diekspor ke Cina dan Jepang. Alat produksi gula menggunakan batu penggilingan dinamakan kilang yang digerakkan hewan sapi.

Kilang yang disimpan di Museum Kepurbakalaan Banten ini mengingatkan kita, bahwa Indonesia di masa lalu pernah jaya sebagai pengekspor gula. Bagaimana dengan hari ini? 

21. Erlinel Manuel / @erlinel_ / http://ceritadimulai.blogspot.com

Kuburan Suku Minahasa Tempoe Doeloe

Kuburan memang terkenal mistis dan menyeramkan, tapi jika mengandung ilmu akan sejarah dan budaya, tidak salah jika kuburan satu ini disebut sebagai “museum”. Museum Waruga Sawangan di Sulawesi Utara ini menyimpan berbagai waruga (kuburan batu) yang awalnya ‘berserakan’ di seluruh Sulut, yang akhirnya dikumpulkan di lokasi ini. Waruga adalah kuburan batu milik Suku Minahasa yang ‘ditempati’ dengan posisi berjongkok, alih-alih berbaring seperti mayat pada umumnya. Unik, bukan? 

22. Afina Fz / @FnFz / sashimidress.tk

Black Forest Open Air Museum
Schwarzwaelder Freilichtmuseum Vogstbauernhof

Museum ini merupakan museum terbuka pertama yang pernah saya kunjungi. Museum ini berbentuk kompleks yang terdiri dari rumah-rumah tradisional para petani Jerman di Black Forest. Rumah-rumah tersebut diangkut (serius loh) dari tempat masing-masing untuk kemudian ditaruh di museum ini. Pemandu wisata menceritakan bahwa terdapat parameter petani kaya dan miskin (dilihat dari kuantitas dan kualitas jendela), petani beragama pagan, Protestan, maupun Katolik. Kami pun berkesempatan untuk memasuki banyak rumah dan melihat barang-barang khas rumah ladang. Foto ini merupakan salah satu foto yang saya jepret di museum ini; rumah kayu milik petani miskin beragama Katolik dan seekor kuda cantik yang merumput sambil merasakan sepoi angin Hutan Hitam. 

23. Anti Siladja / @antimbon / http://antisiladja.blogspot.com/ 

Meet the Living Legend of Cubist Movement

Siapa yang tidak tahu Madame Tussauds, museum lilin yang memamerkan patung lilin berbagai tokoh terkenal dunia. Ketika berkunjung ke Madame Tussauds di Bangkok, salah satu patung lilin yang mencuri perhatian saya adalah patung lilin Pablo Picasso, seniman asal Spanyol yang terkenal dengan aliran kubisme. Patung lilin Picasso berada diantara beberapa replika lukisannya, salah satunya adalah lukisan yang berjudul The Weeping Woman. 

24. Yuselin / @Yus3R / –

Meeting Perumusan Naskah Proklamasi 

Museum Perumusan Naskah Proklamasi; Bung Karno disaksikan Bung Hatta dan Achmad Soebardjo merumuskan naskah proklamasi di meja bundar. 

25. Hasbi / @beeindaclub / http://beeindaclub.blogspot.com/ 

Rumah Fatmawati Soekarno

Rumah Fatmawati Soekarno adalah tujuan utama sore ini sekalian menunggu beduk maghrib. Yaaah, dulu pas pertama kali berkunjung ke Bengkulu, spot wisata ini terlewat dari daftar kunjungan. Hunian First lady pertama Indonesia ini memang terletak di pusat kota dan gampang ditemukan. Bagaimana tidak? Lha wong letaknya berada di jalan Fatmawati dekat dengan bundaran patung kuda di pusat kota. Dan ibarat di Jakarta, Jalan Fatmawati itu bagai Thamrin. Nah…Gedung rumahnya bagaikan Hotel Nikko dari Bundaran HI. Strategis banget kan? Dan cuma 600 meter dari rumah tempat pengasingan Bung Karno pada tahun 1938-1942. Pantes terjadi cinta lokasi..hehe

26. Elvi / @elvibandanaku / bandanaku.wordpress.com 

Tiket

Tiket masuk Museum Nasional seharga Rp 5000 bagi saya termasuk masih sangat murah, dibanding tiket masuk museum di luar sana. Dengan kekayaan pengetahuan yang ada didalamnya harga Rp 5000 tidaklah ada artinya. Dengan tiket seharga Rp. 5000 saja, animo masyarakat untuk berkunjung ke museum masih sangat sedikit, museum masih menjadi tempat yang tidak dianggap, malah sering diremehkan. Dari pengalaman saya berkunjung ke propinsi lain di Indonesia, sangat sedikit sekali museum di propinsi dalam kondisi baik, kebanyakan kumuh dan kusam, kasihan barang koleksinya. 

27. Winny Alna Marlina / @winnymarch / winnyradc.wordpress.com 

Peti Jenazah Soekarno dan Hatta

Di Jakarta terdapat sebuah Museum Taman Tugu yang berisi nisan Belanda hingga ke Soe Hoek Gie. Yang paling istimewa lagi di Museum Taman terdapat peti jenazah Soekarno dan Hatta. 

28. Toliq Anshari / @Toliq_Anshari / http://toliqfoto2.blogspot.com/ 

Kunjungan Pelajar ke Museum Nasional

Sebagai tempat wisata edukasi, museum sering dikunjungi rombongan pelajar untuk melihat langsung benda peninggalan sejarah yang selama ini hanya mereka dapatkan di pelajaran sekolah. 

29. Kanianingsih / @kanianingsih / http://www.buahhatiayahbunda.blogspot.com 

Mini Dino

Desember tahun lalu saya dan keluarga berkesempatan berkunjung ke Museum Geologi di Bandung. Ini saat yang dinanti-nanti Zaidan, anak sulung saya. Karena dia sangat ingin melihat dinosaurus kesukaannya. Walau ternyata bukan dinosaurus betulan, hanya tulang belulang dan miniaturnya, dia sangat antusias. 

30. tinsyam / @tinsyam / http://tinsyam.wordpress.com/ 

Museum Gajah

Kenapa Museum Nasional juga disebut Museum Gajah? Karena di depan gedung museum terdapat patung gajah perunggu berwarna hijau lumut (lumutan?) yang merupakan hadiah dari raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.

31. Idah Ceris / @idahceris / http://idahceris.wordpress.com/2014/02/04/antara-cepot-dan-dawala/

Antara Cepot dan Dawala

Cepot dan Dawala berdiri gagah tepat didepan pintu masuk Museum Wayang Purbalingga. Tak hanya mereka saja yang menyapa para wisatawan. Masih banyak Tokoh Wayang Golek yang tak terus berdiri, tak kenal lelah.

32. Hanny / @tentanghanny / http://tentanghanny.tumblr.com 

Pekuburan Kucing

Wah, dimana ini sampe ada pemakaman khusus kucing? Segitu cintanya sama kucingkah sampe dibikin pemakamana khusus? Well, mungkin saja memang ada pecinta kucing yang niyat banget bikin pemakaman kucing. Tapi pemakaman yang satu ini adanya di Cat Muzium di Kuching, Sarawak, Malaysia. Bagi pecinta kucing, kudu wajib mesti harus deh mampir ke museum ini. Seru! 🙂 

33. Mindy / @mindoel / http://mindoel.blogspot.de/

Berlin Wall Memorial

Di sinilah letak tembok pemisah antara Berlin Barat dan Berlin Timur. Tembok yang merupakan sejarah penting bagi negara Jerman. 

34. Gema / @cak_firman / http://toiletkampus.blogspot.com/ 

Berbahasa Kalbu, Semoga Kau Tau 😀

Yup! Tau ini dimana? Ini di Museum Kata! Museum kata ini didirikan oleh si penulis tetralogi Laskar Pelangi yaitu Andrea Hirata!! Letak museum kata ini berada Belitung timur, tepatnya kecamatan Gantong! hehehe. Pas kemaren KKN di Belitung Timur sempet main kesini dan ketemu si Andrea Hiratanya langsung loh wkwkwkw. Isi dari museum ini bercerita tentang karya2 dari beliau, terutama tetralogi Laskar Pelangi. Ada beberapa bagian di museum ini, kalo ga salah ada , tapi yang sudah berfungsi maksimal hanya 1 hehehe 😀 

35. Peter / @SurabayaCOuK /  http://www.surabaya.co.uk/blog/

Menteri Kesehatan dari Masa ke Masa di Museum Kesehatan Surabaya

Bangunan ini pertama kali di dirikan pada tahun 1951 untuk rumah sakit kulit dan kelamin lalu dirubah menjadi pusat kesehatan lembaga nasional, lalu dirubah lagi menjadi pusat penelitian. 

36. Danan Wahyu Sumirat / @dananwahyu / http://www.dananwahyu.com

Topeng Sekura

Setelah menyambangi Museum Lampung bersama komunitas lampung heritage (18/05/2013). Saya baru tahu ternyata di Lampung ada kesenian Sekura (topeng tradisional). Di kota besar kesenian ini sudah jarang dijumpai , jadi wajar jika tidak banyak orang terutama anak muda. Kehadiran koleksi topeng sekura di museum seolah mengingatkan banyak budaya kita yang terlupakan. 

37. Nella / @nellasilaen / http://pursuingmydreams.com

Mengunjungi Museum Farmasi

Mengunjungi Museum Farmasi di Heidelberg, Jerman menjadi sesuatu yang begitu istimewa buat saya, karena saya sebagai lulusan farmasi bisa mengetahui lebih banyak sejarah farmasi dan melihat langsung peralatan, bahan obat dan lain-lainnya yang digunakan pada jaman lampau untuk membuat (meracik obat). 

38. Rinta Adita / @rintadita / http://www.simalesmandi.wordpress.com

Grand Prix Museum, Macau

Sebagai seorang penggemar balap F1, belum afdol rasanya berkunjung ke Macau tanpa mampir ke museum yang satu ini. Meskipun GP Macau tidak diselenggarakan untuk kelas F1, namun banyak pembalap F1 kenamaan yang pernah merasakan ganasnya sirkuit Guia, Macau saat berlaga di ajang F3 GP. Salah satunya adalah Michael Schumacher yang pernah yang menjuarai Macau F3 GP di tahun 1990 bersama team Webber Trella Stuttgart Racing dengan mobil biru muda bermesin Reynard 903-Volkswagen/spiess ini. 

39. Halim Santoso / @halim_san / http://jejak-bocahilang.com/

Sound of Indonesia

Tak banyak yang tahu dimana letak studio musik pertama Indonesia… Tak banyak yang peduli tentang pengelolaan ribuan piringan hitam di ruang penyimpanannya… Ahh Lokananta nasibmu memang tak sebaik masa jayamu di masa lampau…

40.  Ajeng Arainikasih / @museumceria / http://museumceria.blogspot.com/ 

Museum Ceria

Siapa bilang jalan2 ke museum membosankan? Museum Ceria, museum edukator independen, berinisiatif membuat kunjungan ke museum jadi berbeda dan lebih menyenangkan dengan kegiatan yang active learning. Baik untuk kunjungan sekolah, keluarga dengan anak-anak serta balita, bahkan orang dewasa. Foto ini menggambarkan salah seorang mahasiswa fasilitator Museum Ceria yang lagi roleplay sama siswa SD Al-Fath. Mereka bermain peran dari cerita Samudramanthana, cerita pengadukan lautan susu dalam rangka pencarian air keabadian oleh dewa dan raksasa menggunakan gunung, kura2 dan naga. Roleplay ini dilakukan saat membahas relief cerita Samudramanthana koleksi Museum Nasional. Well, jalan-jalan ke museum jadi lebih seru kan? 

41. Frederika Tarigan / @ndetigan_aza / http://ndetigan.com/temukan-tumpukan-emas-batangan-disini/

Temukan Tumpukan Emas Batangan di Sini!

Berkunjung ke museum Bank Indonesia sudah pasti yang terbayang dibenak adalah sejarah perkembangan uang di Indonesia. selain itu ternyata, di Museum Bank Indonesia juga kita temukan bagaimana kisah Hindia Belanda memasuki Indonesia dan sejarah nenek moyang Indonesia yang sering disebut seorang pelaut. Ada hal menarik lainnya di Museum ini, di salah satu ruangan disini terdapat tumpukan emas batangan yang menyilaukan mata. Tentu bukan emas betulan toh, namanya juga museum, semua ya replika. 😀

42. Yulia / @yuliayulijo / http://rumahijaubelokiri.wordpress.com/2014/02/07/turnamen-foto-perjalanan-ronde-35-museum/ 

Museum Aceh

Sewaktu berkeliling Banda Aceh dan bertanya mengenai arah ke Museum Aceh, banyak yang salah mengira bahwa yang kami tanyakan adalah Museum Tsunami Aceh. Di area museum ini terdapat rumoh Aceh yang bisa pengunjung masuki dengan membayar tiket masuk terlebih dahulu. Meski kondisi Museum Aceh masih perlu lebih banyak perbaikan, namun kunjungan ke museum ini melengkapi perjalanan kami berkeliling kota Banda Aceh di April 2013 lalu. Yuk, ke museum! 

43. Ukke Wahyu Wartanti / @ukkeday / http://rajutan-ukke.blogspot.com/

Museum Kapal Karam

Kami sangat senang mengunjungi museum saat traveling. Museum menambah pengetahuan dan wawasan karena biasanya museum itu menyajikan sesuatu yang spesifik. Liburan akhir tahun kemarin kami traveling ke Perth, Australia dan mengunjungi beberapa museum diantaranya adalah WA Museum Shipwreck Galleries. Museum ini sering disebut sebagai museum maritim. Lokasinya di Fremantle sekitar 19 km dari kota Perth dan dapat dijangkau dengan bus, kereta api maupun kapal. Shipwreck Galleries berisi bangkai atau rongsokan dari kapal yang karam, seperti : jangkar, meriam, koin, mesin kapal, barang belah dll. Yang paling menarik adalah ada buku rajutan peninggalan dari kapal VOC di museum ini. Hal ini menjadi menarik karena selain hobi traveling, saya adalah seorang rajuter alias perajut hehe..

44.  Cader / @Caderabdulpaker / http://caderabdul.wordpress.com/photography/ 

Museum Nusa Tenggara Barat

Jalan-jalan ke museum seakan kita memutar kembali sejarah peradaban manusia. Salah satunya adalah museum Nusa Tenggara Barat yang terletak tak jauh dari pusat kota Mataram. Salah satu yang menurut saya cukup menarik adalah Baju Kesultanan Kerajaan Bima lengkap dengan Al Qur’an tulisan tangan yang berada di sampingnya. Kenapa Baju Kesultanan ini cukup unik karena baju kerajaan adalah baju satu-satunya kerajaan yang ada di wilayah NTB padahal NTB dulu mempunyai banyak kerajaan. Mari kita ke museum, menapaktilas nenek moyang kita…

45. Halida A. / @___rubyslippers / http://www.the-rubyslippers.blogspot.com/

The Grand Hall of Wat Maha That

Mau pengalaman bermuseum yang lain dari para yang lain? Museum outdoor bisa menjadi salah satu pilihan! Terletak hanya sekitar 1 jam perjalanan dari Bangkok, Ancient City memamerkan berbagai replika dan juga peninggalan asli kejayaan Thailand. Karena kompleks museum ini sangat luas, lebih menyenangkan jika kita mengelilinginya dengan sepeda atau golf car yang disediakan pihak museum. Dalam foto ini, kita dapat melihat replika The Grand Hall of Wat Maha That, Sukhotai. Masih banyak hal menarik lain yang dapat dilihat dan dipelajari di Ancient City, sehingga menghabiskan berjam-jam di sini pun tidak akan terasa.

46. Vizon / @hardivizon / http://hardivizon.com/2014/02/08/sumur-bertuah-di-rumah-bung-karno/

Sumur Bertuah di Rumah Bung Karno

Di bagian belakang Museum Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, terdapat sebuah sumur yang konon bila kita cuci muka atau berwudhu menggunakan airnya, akan membawa keberkahan bagi pelakunya. Sudah banyak pejabat, artis dan pengusaha yang sukses setelah melakukannya. Anda percaya..? Buktikan saja sendiri dengan datang ke Bengkulu.. 🙂

47. Una / @sitti_chan / http://www.sittirasuna.com/2014/02/jendela-kaca.html

Jendela Kaca Museum Ho Chi Minh City

Museum Ho Chi Minh City merupakan salah satu museum dan situs sejarah di Ho Chi Minh City, Vietnam. Bukan tentang salah satu pahlawan Vietnam, Ho Chi Minh, namun tentang Ho Chi Minh City (HCMC). Di sana terpajang koleksi museum yang mengeksposisi segala hal tentang HCMC. Mulai dari kegiatan ekonomi, adat, numismatik, sejarah, demografi, seakan museum tersebut menjadi rangkuman kota HCMC. Koleksi museumnya menarik meski kurang tertata apik. Dan jujur saja, saya lebih terpesona dengan gagahnya bangunan museum HCMC yang bergaya kolonial Perancis, termasuk jendela-jendela kacanya…

48. Izza / @izza_ari / izzaari.blogspot.com

Kereta Dahulu

Kalau kau menemukan benda ini, selain disini, mungkin dia tak akan dianggap bernilai, hanya menjadi gerobak dorong tua, yang mungkin tak berguna, karena sudah tidak sesuai dengan kebutuhan kendaraan saat ini. Namun, ia memiliki cerita, memiliki sejarah, dan nilai budaya, oleh karena itu lah ia berada dimana tempatnya yang seharusnya, Museum. Cikal bakal kereta kuda sultan, Museum Kereta Kraton Yogyakarta

49. Gita / @ggalantari / goodgiga.wordpress.com

Mengatrol Masa Lalu
 

Kalau kini kita bisa menikmati air zam-zam dari kran atau galon air dibanyak sisi masjid Nabawi dan masjidil Haram, dahulu katrol di Museum Arsitektur 2 Masjid Suci Makkah inilah yang digunakan untuk mengambil air zam-zam, tepatnya pada akhir abad 14 tahun Hijriah. (Museum Arsitektur 2 Masjid Suci Makkah)

50. Dian Rustya / @awardeean / http://awardeean.wordpress.com/2014/02/09/museum-kambang-putih/

Kambang Putih yang Tak Terlihat

Bangunan bercat pink ini bernama Museum Kambang Putih, berada di kawasan pusat kota yang sejak pagi hingga malam hari selalu ramai orang. Namun, keberadaannya kontras dengan sekitarnya. Bukan soal warna, tetapi keramaian yang ada di dalamnya. Seringkali museum ini sepi pengunjung, hanya ada beberapa petugas serta satu atau dua pengunjung pada hari biasa. Saking sepinya, bahkan keberadaan museum ini kerap tidak disadari para wisatawan (peziarah) karena tertutup becak-becak yang sedang mengantri menunggu penumpang. 

51. Candy / – / http://c4nw1n.blogspot.com/2014/02/museum-keraton-kanoman.html 

Museum Keraton Kanoman
 

Ternyata di Keraton Kanoman ada museumnya loh….  Aku baru tahu coz selama ini aku selalu mengira kalau di Cirebon nggak ada museumnya hehehe…. Inilah beberapa foto yang berhasil diambil. Kereta Paksi Naga Liman merupakan kereta yang paling terkenal di Cirebon. Baru tahun kemarin kalau aku bisa melihat dari dekat. 

52. Sylvia Margaretha / @sylviamagreth / http://thejourneyofsilv.blogspot.com/

What a Great Background at Inscriptions Museum

Demi untuk bisa ikutan gabung Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35: Museum, saya sampai bela-belain cari tempat museum yang paling keren. Dari dulu ingin banget berkunjung lihat museum prasasti yang terletak di daerah Tanah Abang I, gara-gara lihat salah satu video clip gitu. Cause backgroundnya keren banget, benar-benar terasa seperti di Eropa. Disana banyak banget menyimpan koleksi nisan yang bergaya Eropa, tapi yang paling keren lagi banyak patung-patung malaikat. Ketika tanggal 7 Februari 2014 saya sampai disana dengan sahabat saya, wah ternyata ini aslinya keren banget buat background pengambilan foto. Waktu saya ke sana ada juga sepasang kekasih yang datang untuk pengambilan Prewedding Picture, jadi nggak aneh kalau pengunjung disana banyak yang datang hanya untuk foto-foto, termasuk saya dan sahabat saya 😉

53. Olive Bendon / @oli3ve / http://obendon.com 

Battle Box

Kebanyakan orang ketika berkunjung ke Singapura tak jauh-jauh dari Orchard Rd, sayangnya tak banyak yang tahu bahwa di balik jalan itu ada sebuah bukit yang menyimpan catatan perjalanan sejarah; Bukit Fort Canning (sebelumnya dikenal juga dengan nama Forbidden Hill). Tempat kediaman para penguasa Kerajaan Melayu hingga menjadi basis militer semasa PD II.

Salah satu sisi menarik di bukit itu adalah Battle Box yg menjadi pusat komando bawah tanah Inggris semasa menduduki Singapura. Memasuki tempat ini serasa berada di masa genting kala Inggris lagi tegang2nya terjepit oleh invasi Jepang yang mulai mendekat ke Singapura. Keputusan menyerah atau bertahan digodok Percival dan pasukannya di tempat ini.

Brigadir Arthur Curtis, Komandan Pertahanan Inggris pada masa itu adalah orang yang memegang peranan penting dalam mengatur strategi penyerangan. Inggris akhirnya menyerahkan Singapura kepada Jepang pada 15 Pebruari 1942 dari Arthur Percival kepada Yamashita.

54. The Emak / @travelingprecil / http://travelingprecils.blogspot.com/2014/01/kartupos-dari-washington-dc.html

The Story of Our DNA

Ini kartupos dari si Ayah yang ikut workshop (sambil jalan-jalan tentunya) ke Amrik. Setelah gagal menyambangi Obama di rumahnya, si Ayah melipir ke Museum of Natural History di Washington DC. Dia tertarik pada display yang menarik tentang sejarah DNA manusia. “Kenyang belajar sejarah makhluk-makhluk di bumi, saatnya belajar sejarah diri sendiri,” katanya. 

55. Susy Villianny / @villy_leo / @liaosusy / http://leosusy.blogspot.com/?m=1

Museum Danar Hadi 

Kenal jalan-jalan museum dari @museumceria dan liburan dadakan ke Silo kita sempat ke beberapa museum: museum keraton,museum purba dan museum batik kuno Danar Hadi… Pertama kali juga coba ceritain di blog supaya gak lupa pengalamannya… Ikutan ngeramein aja dan maaf kalau ada melanggar aturan atau net-tiket 🙂

* SPECIAL APPEARANCE *

56. Yuselin / @Yus3R / –

Museum Satria Mandala 
 

==========================================================

Pendiri / koordinator:

• Dina DuaRansel.com
• Email: dina@duaransel.com
• Twitter: @duaransel
• Facebook: fb.com/duaransel 

Tuan Rumah Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35 : Museum

• Avant Garde  
  
• Email / Twitter / Facebook : beibackpacker@gmail.com
• Blog : djangki.wordpress.com/