Katanya September itu bulan penuh ceria kata penyanyi Vina Panduwinata. Namun, apa daya pandemi belum juga sirna.
Meski harus bertahan tidak kemana-mana, lumayan menyenangkan di bulan ini saya mendapat total tiga belas kartu pos dari grup WhatsApp SSS (Swap Sale and Share) dan official Postcrossing.
Jauh lebih banyak dari bulan lalu yang berjumlah lima buah.
1.0Blekok Srondol
Fifi di Tangerang mengirimkan sebuah kartu pos yang bisa diwarnai bermotif batik burung blekok liar atau Ardeola speciosa. Disebut blekok Srondol karena biasa terlihat di depan markas Benteng Rider di Srondol, Kota Semarang, tepatnya di pohon asam jawa. Prangkonya bergambar alat musik tambur dari Papua Barat.
2. Prambanan Temple
Kiriman mbak Irene di Malang. Bergambar situs budaya warisan dunia versi UNESCO, candi Prambanan. Prangkonya belibis polos, pakaian pengantin kebesaran Yogyakarta paes ageng dan topeng Malang.
3. Masjid Agung Jawa Tengah
Kiriman mas Mursalim di Sumowono, Kab. Semarang. Bergambar ikon religi Jawa Tengah yaitu Masjid Agung Jawa Tengah. Prangkonya bunga Rafflesia.
4. Kue Tradisional Putu Mayang
Baru kali ini dengar kue namanya putu mayang. Selama ini tahunya cuma putu ayu atau putu bambu. Katanya, ini adalah versi Indonesia dari kue khas India putu mayam. Namanya mirip euy. Putu mayang banyak ditemukan di Betawai. Kiriman dari Nathaniel di Medan.
5. Marylin Monroe
Kartu pos bergaya vintage dari mas Tyo di Slawi, Kab. Tegal, Jawa Tengah. Prangkonya seri Gundala.
6. Cinemaxx
Mbak Na Sri adalah teman lama di KPI dan pernah meet up di Ambarawa. Senang sekali mendapat kiriman kartu pos souvenir (ad card) dari Cinemaxx yang kini telah berubah nama menjadi Cinepolis. Jadi kangen ke bioskop lagi deh.
7. Perast, Montenegro
Kiriman dari mba Maya yang tinggal di BSD, Tangerang Selatan. Kartu ini buatan mba Maya sendiri yang traveling ke beberapa negara Balkan, salah satunya Montenegro, negara pecahan dari Yugoslavia.
Perast sendiri adalah sebuah kota pantai di Montenegro. Pemandangan lautnya cantik banget.
8. Face Tattooing
Satu-satunya kartu pos official yang berasal dari luar negeri. Suku Atayal di Taiwan adalah suku asli di Taiwan yang hidup di pegunungan tengah dan utara Taiwan. Orang dewasa Taiwan akan memulai membuat tato di wajah sebagai lambang mereka memasuki usia dewasa. Dikirim oleh Huiya di Changhua, Taiwan.
Selain kartu pos suku Atayal ini, saya diberikan juga kartu pos bergambar Harry Potter and the Order of The Pheonix (9)
10. Meet Up KPI
Kartu Pos meet up KPI di kantor pos Depok 2 tahun 2018. Buah belimbing sendiri merupakan komoditas buah terbesar di Depok sehingga menjadi ikon hortikultura kota satelit Jakarta ini.
11. Bandung Tour on Bus
Bandung Tour on Bus atau Bandros adalah bus wisata yang menjelajahi kawasan bersejarah dan wisata belanja di kota Bandung. Tampilan bus ini cukup antik. Bandros sendiri adalah kue gandos kalau di Jawa Tengah. Dikirim oleh mba Sarah yang asli Bandung tapi bekerja di sebuah kantor pajak di Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
12. Pakailah Masker …
Kiriman mba Arie Yanti dari Pare Pare, Sulawesi Selatan. Seorang member SSS. Pakai masker, sayangi diri sendiri, sayangi orang lain.
13. Gurun Zagora
Kartu pos kedua dari mba Maya (travelgoers<dot>com) yang melukiskan tentang senja di gurun Zagora di Maroko. Cakep. Diambil kala perjalanan menuju penginapan di Zagora.
Terimakasih semuanya.
seru juga ya komunitas ini …. jika dikirim kartu pos jaman sekarang jadi lebih berkesan personal dan “dekat” ya.
Benar sekali mas, mendekatkan yg jauh 🙂
ampun dah kartupos nya keceh keceh semua
kartu pos buatan mba maya aku sukak, terkesan ekslusive kalau dibuat sendiri gitu, jadi pengen.
senengnya nih dapat kiriman kartupos dari temen temen, tetep kabar kabar lewat kartupos ya sampe sekarang
aku kalau liat model kartupos jadi keinget jaman dulu, nanya kabar atau ngasih jawaban kuis majalah ditulis di kertas terbuka seperti ini, waktu dulu nggak kebayang aja kalau tulisan kita bakal dibaca sama pegawai posnya atau siapapun yang pegang kartu pos itu. seperti nggak ada privasinya. namanya masih anak anak ya nggak ngerti hehehe
tapi bagi pecinta kartupos santuy aja sekarang.
dulu aku koleksi perangko yang unik unik kayak itu, sampe lupa rasanya pegang perangko hahaha
Dulu juga suka ikutan kuis yg kirimnya lewat kartu pos, terus undinya kartu pos yang segunung itu diacak2 buat milih pemenang yak hahaha #memori 90-an
Hayuk join kirim2an kartu pos lagi mba 🙂 Aku malah sekarang rada berkurang kiriman dr postcrossing sejak covid karena penerbangan ke luar kan dibatasi, jadi lebih aktif ngirim2 di grup wa pecinta filateli dan kartu pos mba 🙂