Ada dua taman bunga yang sedang hits di kalangan anak alay anak muda Bangko. Rasanya belum sah menjadi anak gahol Bangko kalau belum pamer foto tempat ini di media sosial. Taman pertama berlokasi di dalam kota, masuknya berbayar. Taman kedua gratis tapi sayangnya berada jauh di luar kota. Tepatnya di kecamatan Jangkat. Daerah pegunungan sekitar tiga jam perjalanan dari Bangko.
Green Kandis: Awalnya Cuma Hobi
Berawal dari hobi berkebun pak Jajang, pria asli Bogor yang beristrikan asli Bangko, tercetuslah ide membuat kebun pembibitan anggrek. Seiring dengan permintaan tempat foto selfie anak muda Bangko, muncul ide untuk mengkomersialkan tempat ini.
Taman ini letaknya di jalan Pattimura RT 13. Bisa dijangkau dari arah Stadion KONI atau SMP Negeri 4 Merangin. Dari arah SMP 4 lurus mengikuti jalan RA Kartini, lalu Pattimura, lewat perkebunan kelapa sawit. Taman ini berada di sebelah kiri jalan.
Dari arah simpang empat KONI, lurus saja mengikuti jalan hingga simpang tiga Dusun Mudo. Dari simpang ambil jalan menanjak di sebelah kanan. Jangan ambil jalan sebelah kiri yang mengarah ke Dusun Mudo. Dari arah ini, taman berada di sebelah kanan jalan.
Setelah memarkirkan kendaraan, saya langsung masuk ke dalam taman. Tiket masuknya Rp 10.000,- perorang dan setiap pengunjung akan dimintai data nama dan alamat di buku tamu. Tidak ada tiket fisik. Balita tidak dikenakan tiket masuk sehingga anak saya masuk gratis. Semua pengunjung dipinjami topi anyaman untuk foto-foto kece.
Bujang Upik Merangin : sang perempuan merupakan putri pemilik Taman Bunga ini, sekaligus duta wisata kab Merangin (Upik Merangin) tahun 2015
kebun anggrek
ada yang lagi foto prewedd
Sesuai namanya, di taman ini banyak sekali tanaman bunga. Taman ini relatif kecil dan sepintas tampak biasa. Meski kecil, kalau jeli ada puluhan spot untuk foto-foto kekinian. Tengok saja akun @GreenKandis di Instagram. Di antaranya di tanaman anggrek, di air mancur, di dalam pondok, di danau buatan, di dalam sampan, di dalam kebun bunga. Meski baru dibuka, taman ini ramai diserbu pengunjung berkamera dan bertongsis. Terutama saat sore hari.
Kalau mau makan, dari daftar menu ada beberapa makanan yang bisa dipesan seperti nasi goreng, mie instan, soto dan kentang goreng. Saya sendiri belum pernah mencoba makan disini.
danau buatan
bapak ini sedang mengumpulkan sampah yang dibuang seenaknya kedalam sungai
daftar menunya
banyak tanaman
Hesti’s Garden : Taman Kreasi Ibu Bupati
Berawal dari kegalauan Hesnidar Haris atau Hesti, istri bupati Merangin melihat potensi bunga di Jangkat yang tidak termanfaatkan, muncul ide untuk membuat taman bunga di desa Muara Madras, tempat kelahirannya.
Ketika saya liburan ke Jangkat tahun lalu, taman bunga ini belum ada. Baru dibangun pada awal tahun ini. Lokasinya berada di tepi jalan Bangko-Jangkat. Persis di samping kantor Polsek Jangkat dan kantor camat Jangkat.
Ada sekitar 30 jenis bunga warna-warni ditanam membentuk pola tertentu. Tidak seperti Keukenhof yang hanya bisa dinikmati bunga saat musim semi, Hesti’s Garden bisa dikunjungi setiap hari karena bunganya mekar sepanjang tahun.
Luas taman sekitar satu hektar dan direncanakan akan diperluas lagi. Meski berada jauh di luar kota Bangko, taman ini ramai pengunjung. Asyiknya lagi, tidak dipungut biaya masuk. Pengunjung cukup membayar uang parkir saja.
Jangkat tu masih jauh dari bangko ya mas? Aksesnya gmn?
jauh mas, harus bawa mobil sendiri
mau donk kesini … 😀
bilo ke bangko ?
ini di sumatera ya ??
jauh juga,mantep bener 🙂
iya sis 🙂 di sumatra
taman yang sangat indah, pantas saja ada yang foto prewed disana..
ya sis, cakep tamannya
Hestis garden, keren!
Berasa di eropa, yak
benar sekali mbak Rosa
Waw, menarik sekali Mas. Yang penting semoga taman dan kompleksnya terawat, karena untuk kebaikan semua, enak dipandang buat leyeh-leyeh dan foto-foto hehe.
amin, makasih Rifqy… ditunggu kedatangannya di Merangin 🙂
Semoga dengan ini anak-anak muda jadi lebih tertarik ke Bangko karena banyak tempat selfie, hahaha. 😀
Tapi serius, Green Kandis dan Hesti’s Garden kalau dikelola dengan melibatkan anak-anak muda bisa jadi bakal mem-booming dan berpotensi mendongkrak perekonomian Bangko dan sekitarnya. Seenggaknya kota-kota di Jambi bisa menjadi sejahtera dengan potensinya masing-masing. 😀
amin, hayuk hunting air terjun ke bangko Mawi 🙂
Hestis Garden bagus banget..apalagi kalau cuaca cerah yaa..hihihi
semoga tanamannya ga asal injak kayak di jogja hehe
amin, sementara ini ada yg jaga mas
Wow mata orang kebun langsung terbelalak, keren banget terutama yang Hestis Garden dengan tanaman alaminya. Mas Isna mohon izin pinjam foto2nya siapa tahu jadi ide sahabat yang menangani kebun di Kopeng. Salam
siap bu, silakan, semoga kebun di kopeng lebih bagus yah 🙂
tempat yang banyak tanaman begini apalagi warna warni … memang menarik untuk di kunjungi …
buat pak jajang .. hebat .. dari hobi dan kreatifitas bisa menjadi bisnis
ya mas, mampu menciptakan peluang 🙂
bagus tamannya warna warni cocok buat yg pengen romantisan ala india hahaha
yups… adem soalnya harus gerak gak boleh mager hehe
Wow kereeen. Waktu aku disana aku cuma bisa ke bukit apa tu kak yg di deket pasar bawah merangin. Suka duduk2 disana di malam hari, sudah lumayan sekedar melepas penat. Btw Hesti Gardennya bagus sekali, surprise juga bangko sudah punya taman yg cantik begini 😊
oh, bukit yang ada jam gento yah? hehehe… jam gentonya udah nggak ada, lagi dibongkar dibangun yg baru :(( hesti garden di jangkat kaka, cukup 3 jam dr bangko
Wah jam gento dibongkar? Sayang banget. Tapi gapapa deng kalau yg baru lebih bagus, hehe. Aku rasanya juga pernah ke Jangkat, waktu ke kantor unit disana. Ga jauh2 amat sih ya dari kota Bangko 😊
kantor unit jangkat gak ada kayaknya kaka haha..
Wakakakaka ingetannya blur inih 😄
wkwkwkwk… lha kemaren jadinya kemana? sungai manau? disana kata temen di bri dulu ada unit, tp sekarang udah tutup
Nah ya itu. Waktu itu aku ke Jangkat atau Air Itam? Aku lupa kakaaaa 😄
naaa… kalo air hitam memang ado unit disano hehehe
Naaaah 😄
hahaha…. jangan2 dulu kos di yeci, banyak wong b## disitu