Anjungan Sulawesi Utara : Rumah Pewaris dan Rumah Bolaang Mongondow

Ada yang unik di pintu gerbang anjungan provinsi Sulawesi Utara. Berupa gerbang sederhana berhiaskan patung burung hantu dan ular hitam. Dalam budaya Minahasa, ular melambangkan kewaspadaan dan burung hantu melukiskan sifat kebijaksanaan.

Hiasan ini ada di depan rumah adat Bolaang Mongondow di sebelah barat Sulut. Salah satu dari dua buah rumah adat di anjungan Sulawesi Utara. Rumah ini berbentuk panggung dengan model atap memanjang ke belakang dengan sebuah tangga utama di depan.

rumah adat Bolaang Monngondow

Satu rumah lagi  yaitu rumah adat suku Minahasa yang tinggal di Sulut sebelah timur. Rumah ini disebut pewaris atau wawelangkoa. Dua buah tangga naik di depan rumah dipakai untuk menghalau kekuatan jahat yang hendak masuk ke dalam rumah.


rumah adat Minahasa

Aslinya rumah pewaris dihuni oleh kepala suku di Minahasa. Terdiri dari serambi depan untuk ruang kepala suku memberikan pengumuman kepada rakyatnya, serambi tengah untuk ruang tamu, ruang tengah untuk menerima tamu keluarga, lalu ruang tidur, dan ruang keluarga dan dapur berada di belakang.

Di anjungan Sulut, rumah pewaris dipakai untuk menampilkan seni dan budaya khas Sulawesi Utara. Di antaranya diorama tari Kabasaran yang menceritakan keberanian pemuda Sulut dalam berperang. Sulut juga dikenal dengan alat musik pukul tradisional yang disebut kolintang.


diorama tari Kabasaran, peta Sulut dan kolintang

Selain itu bisa dilihat disini pakaian adat dari berbagai suku di Sulawesi Utara. Termasuk dari Gorontalo yang sudah berpisah menjadi provinsi sendiri. Sayang, pakaian ini tidak dilengkapi dengan nama pakaian dan asal daerah.


pakaian tradisional suku-suku di Sulawesi Utara

Satu hal lagi yang menarik di anjungan Sulut adalah adanya replika waruga di halaman anjungan. Waruga merupakan nisa kuno suku Minahasa. Wujudnya berupa kotak dari batu. Jenazah akan dimasukkan dengan posisi duduk menghadap ke arah utara.

waruga


4 respons untuk ‘Anjungan Sulawesi Utara : Rumah Pewaris dan Rumah Bolaang Mongondow

Blogger yang baik meninggalkan jejak berupa komentar :-)